Home Top Ad

Kisah Naruto Islam ( Dijamin Ngakak )...

Share:
Hai sobat...berhubung aq suka naruto....tdi googling n sempet sanggup kisah Naruto versi lain wkwkwkwk pkokx lucuuuu ketawa2 bacanya... Salut buat yg nulis...kreatif ^__^

| Sumber: situs tipsonline.com dengan beberapa editan (nama ustadz dan pelengkap kejadian) |

Pukul 06.00 pagi, Desa Konoha. Semua orang lagi siap-siap buat shalat ied. Shalat ied akan diselenggarakan di Masjid Raya Ash-Shinobi jam 07.00 pagi. Kediaman keluarga Yondaime Hokage berisik sekali, meskipun penghuninya cuma bertiga (Minato, Kushina, en Naruto). Maklum, rumah masih awut-awutan sebab pembantunya mudik.

Pukul 06.30, keluarga itu sudah keren dengan baju gres mereka. Namanya juga lebaran, waktunya pamer baju baru… Minato pakai baju koko warna putih lengkap dengan sorban hijau yang dilingkarkan di lehernya, plus peci hitam di kepalanya (Hokage harus jaim nih!). Kushina keliatan anggun dengan setelan baju Muslim warna biru muda yang manis plus kerudung. Setelah itu mereka maaf-maafan.



Sementara itu, di rumah Tsunade… Juga lagi maaf-maafan sama teman2nya. Pertama, sama sohib2nya sesama Sannin, Jiraiya dan Orochimaru. Setelah itu, ia minta maaf sama tangan kanan setia, Shizune. "Shizune, maafin saya ya… saya udah sering semena2 sama kamu…," kata sang Godaime khidmat. "Iya kakak… Asal semua utang abang dilunasin, saya maafin deh!" kata Shizune usil. CTAAAKZ! Sebuah jitakan sukses mendarat di kepalanya Shizune. "Dasar, pagi-pagi udah ngingetin soal utang!" runtuk Tsunade.

Di rumah keluarga Nara, Shikaku dan istrinya sibuk membangunkan putra semata wayang mereka, yaitu Shikamaru (disingkat Shika dalam kisah ini). "Shika… berdiri dong! Udah siang nih!" seru Shikaku di depan ranjang Shika. Shika sendiri akal-akalan enggak denger. " Shikamaru! Cepet bangun!" hardik ibunya. Shikamaru tak bergeming. Tiba-tiba Shikaku punya ide. "Shika, berdiri dong. Kan habis shalat Ied sanggup banyak THR dari mama, papa, tetangga2 dan sodara" pancing Shikaku. Pancingan eksklusif berhasil, Shikamaru eksklusif lompat dari daerah tidur.

Kita pindah ke keluarga Hyuuga. Mereka yang sudah bersiap dari tadi kini lagi dalam program bebas, kecuali Hiashi, yang lagi ngurus pembayaran zakat fitrah. Tiba-tiba, Hinata nanya sama Neji. "Saya udah keren belum? Kira-kira naruto bakal ngelirik saya gak ya?" tanya Hinata. "Iya dong… kau kan adekku yang paling cakep, ramah, menarik (really?), gaul (I don't think so), dan funky (ah, masa?), niscaya Naruto mau ngelirik kamu… Eh, ngomong-ngomong, Tenten bakal ngelirik saya enggak ya?" tanya Neji.
“Pasti dong!  keren banget!" seru Hinata girang sambil mengacungkan jempolnya.

Kita pindah ke rumah Kakashi. Kakashi yang selalu pake topeng ini lagi bingung, mau pake masker apa enggak. "Pake enggak yah… pake, enggak… Pake, enggak… Aduuh, saya bingung!" teriak Kakashi frustasi. Dia mengambil hapenya, mau nelpon si Guy, sohibnya yang norak itu. Tapi ia mikir lagi. Kalo nelpon si Guy, niscaya ia disuruh buka. Akhirnya ia putuskan untuk menghitung kancing baju koko-nya.
"Pake, enggak. Pake, enggak. Pake, enggak. Pake, enggak!" seru Kakashi. Akhirnya, enggak dipake-lah maskernya itu… Cewek sedunia niscaya girang, sanggup melihat wajah orisinil Kakashi.

Akhirnya… semua orang berkumpul di Masjid Raya Ash-Shinobi. Imam shalat ied kali ini ialah Ust. Maulana (nah lo! Dari mana ustadz ini muncul), dai yang populer dengan ucapan ALHAMDU..LiILLAH itu lho…

Di tengah perjalanan ke masjid, Minato disapa sama seorang pemuda berambut perak jabrik yang matanya ditutup sebelah.
"Pak Minato! Waah, gugusan lengkap ya!" sapa Kakashi ramah. Yang disapa bengong. "Kamu siapa?" tanya Minato heran.
"Ane Kakashi, murid Bapak!" seru Kakashi. Setelah sadar, Minato ngakak. "Sori Kakashi! Saya gak mengenal kau tanpa masker!" ujar Minato sambil ketawa.
"HAAAAAAAH? INI KAKASHI-SENSEI?" teriak lima orang cewek disebelah Kakashi kaget. Sakura, Ino, Tenten, Hinata, en Temari melongo ngeliatin Kakashi. Kakashi yang ngerasa enggak lezat diliatin kayak gitu eksklusif ngomong. "Iyaaa, ini saya! Emang kenapa sih?" tanya Kakashi. Cewek2 itu eksklusif bisik-bisik.
"Saya kira bibirnya sumbing!" bisik Sakura. "Saya kira giginya ompong!" bisik Hinata. "Saya kira idungnya kayak Voldemort!" bisik Tenten. ”Enggak taunya… cakep juga” seru cewek-cewek itu.

Shalat ied alhasil selesai, kini Ust. Maulana lagi ceramah. "Jamaaah...ooo jamaah..Para saudara-saudari ninjaku… Ayo kita berdamai dengan sesama… jangan saling bunuh-bunuhan dan serang-serangan lagi" kata Ust Maulana. Para Genin dan Chuunin yang ada konsentrasinya udah kemana-mana, tidak konsen mendengarkan ceramah lagi! Chouji lagi mikirin makanan-makanan enak. Shikamaru lagi memikirkan duit THR. Naruto lagi main hape. 5 Kunoichi yang tadi lagi ngomongin Kakashi juga ikut-ikutan berisik.

“Heeeh.. Kalian apa-apaan sih! Bisa membisu gak, saya lagi dengarin ceramah nih!” hardik Itachi panas. Lalu Tsunade nimbrung: “Anak kecil jangan pada ngobrol! Dengerin tuh ceramah Ust Maulana”

Shalat ied benar-benar selesai. Para Shinobi yang udah selesai ngelipet mukena en sarung en sajadah maaf-maafan sama temennya. Tiba-tiba dari barisan bapak-bapak terdengar bunyi keras."Huwaa Maafin saya my fren, maaf lahir bathin!" teriak Orochimaru sambil nangis. "Maafin saya juga sahabat, hiks.. hikss!" balas Jiraiya, enggak kalah kenceng sama Orochi. Sannin… berpelukaaan! (Persis kayak teletubbies!). Semua orang kini nonton 2 sannin yang lagi tangis-tangisan ini. "OVERACTING!" teriak semua orang, koor. Tsunade yang melihat kedua sohibnya jadi aneh gitu eksklusif balik badan, dan bilang, "Hyaaaaaa… MEMALUKAN!"

Karena keluarga Naruto ialah keluarga Hokage, mereka jadinya nggak muterin tetangga, tapi disamperin. Kushina kini lagi memanaskan kuah opor. Tiba-tiba hape Minato bunyi dan terima pesan berbunyi:
From: Godaime Hokage
HATI-HATI THD KELUARGA AKAMICHI! KALO MRK DTG KE RMH ANDA, SEMUA PERSEDIAAN MKNAN KLUARGA ANDA AKAN DIHABISKAN OLH MRK! BEWARE!
Minato eksklusif khawatir, padahal keluarga Akamichi lagi jalan ke arah rumah mereka! Refleks Minato eksklusif menutup jendela dan pintu dan menaruh papan bertuliskan 'CLOSED' di depan pintu rumah kayak toko-toko yang tutup pas lebaran.

"ASSALAMU'ALAIKUM… PERMISI PAK HOKAGE…" Oh my God, minato eksklusif menyuruh istri dan anaknya ngumpet di meja makan. "PERMISI PAK YONDAIME HOKAGE… ANYBODY HOME? PERMISI!" Akamichi Chouza teriak-teriak di depan rumah Minato.

Chouza menatap istri dan putranya, "Ma, Chouji, kayaknya Yondaime Hokage lagi pulang kampung nih. Kemana ya?? Padahal ia orisinil konoha. Langsung ke rumah keluarga Sandaime aja yuk!" ajak Chouza. Tiba-tiba Chouji dapet ide. "Ma, Pa, gimana kalo pintu rumahnya Chouji dobrak aja pake 'Nikudan Shensha'-nya Chouji aja!"
“Ya ampun Chouji! Gak sopan hancurin pintu rumah orang! Gimana tho kamu?" Mama Chouji mulai marah-marah. "Udah lah ma… kita jalan ke rumahnya Sandaime aja deeh! Yuk, Chouji!" Akhirnya keluarga Akamichi nyerah.

Minato, Kushina, en Naruto keluar dari bawah meja dan membuka pintu dan jendela rumah mereka lagi. "Pa, tadi kenapa kita pake ngumpet segala?" tanya Kushina dan Naruto heran. Minato mengacungkan hapenya. "Niiiih, baca SMS yang dari Tsunade!"
TAMAT


by : abiey22 coder....

Tidak ada komentar