Google Dan 1.000 Orang Kerjasama Untuk Perangi Iklan Nakal

Sobat sekalian, tahukah kalian pengguna Adsense bahwa Jaringan iklan AdSense Google banyak didompleng iklan badung yang melanggar aturan, mulai dari yang berisi promosi obat palsu sampai jebakan phising dan malware. 

Mengingat Google menyalurkan miliaran iklan tiap harinya, menyaring aneka promosi miring ini bukan hal mudah.

Sebab itulah, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ZDNet, Senin (25/1/2016), Google membentuk tim beranggotakan 1.000 orang untuk menjaring iklan-iklan badung tersebut.

“Dengan kombinasi algoritma komputer dan para reviewer iklan, kami sanggup memblokir sebagian besar iklan badung ini sebelum muncul,” ujar Senior Vice President Google Ads and Commerce, Sridhar Ramaswamy.

Para anggota tim reviewer iklan berasal dari aneka macam penjuru dunia. Cara kerja sistem screening iklan badung ini ibarat dengan sistem serupa yang diterapkan di toko aplikasi Android, Google Play Store.

Terdapat scanner malware otomatis yang memindai iklan-iklan yang disalurkan dari jejaring ad network pihak ketiga secara. Lalu para anggota tim juga melaksanakan analisa.

Seberapa banyak iklan badung yang beredar lewat jaringan Google? Tahun kemudian saja ada 780 juta iklan yang diblokir.

Ramaswamy menambahkan bahwa pihaknya turut menutup saluran ke sekitar 7.000 situs phishing, juga 10.000 situs lainnya yang menyuguhi software berbahaya.

Angka-angka di atas gres meliputi acara pemblokiran iklan di desktop saja. Di lingkungan mobile, raksasa internet ini turut menerapkan kebijakan serupa. 

Google, misalnya, menghentikan penayangan iklan di lebih dari 25.000 aplikasi mobile karena pengembangnya tak mengikuti aturan, ibarat menempatkan space iklan terlalu bersahabat dengan icon tombol sehingga sering kali tertekan secara tak sengaja.

Semoga Bermanfaat