Domain Google.Com Ternyata Dibeli Senilai Google
RASAKAN.com - Pada Oktober 2015 lalu, Sanmay Ved, mantan karyawan Google, menciptakan sebuah isu mengejutkan. Ia berhasil membeli nama domain Google.com, meski hanya dalam waktu satu menit saja.
Kala itu, Sanmay diketahui membeli domain Google.com yang masih aktif melalui layanan milik Google sendiri, ialah Google Domains. Parahnya, harga yang harus dibayarkan terbilang sangat murah, ialah 12 dollar AS atau setara Rp 176.000.
Padahal, nama domain tersebut dapat berharga sampai miliaran dollar AS, bahkan tidak ternilai harganya bagi Google. Raksasa internet itu pun diyakini tidak akan pernah mau melepas nama domain tersebut dengan harga berapapun.
Untuk memperbaiki kesalahan tersebut, Google ketika itu pribadi memperlihatkan uang tunai kepada Sanmay untuk "menyerahkan" kembali domain tersebut. Hasilnya, ibarat yang sudah diketahui, Sanmay bersedia melepas domain itu ke mantan perusahaannya.
Pertanyaan besarnya, berapa besar uang yang diterima oleh Sanmay kala itu? Ia selama ini tidak pernah menyebutkan angka pastinya. Akan tetapi, pernah mengatakan sedikit citra bahwa uang yang diterimanya melebihi 10.000 dollar AS.
Nah, dalam posting blog terbarunya, Google balasannya membeberkan angka pastinya. Menariknya, angka santunan Google tersebut sangat unik.
"Hadiah finansial kami kepada Sanmay--6.006,13 dollar AS--bisa dibaca Google (picingkan mata sedikit dan Anda dapat melihatnya)," tulis Google, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Business Insider,Jumat (29/1/2016).
Alih-alih memakai uang tunai tersebut untuk kepentingan pribadin, Sanmay memutuskan untuk menyumbangkan uang itu untuk aktivitas amal. Kebaikan itu ternyata pribadi berbuah "berkah".
"Kemudian, kami memalsukan jumlah tersebut ketika Sanmay mendonasikan hadiahnya untuk amal," lanjut Google.
Laporan mengenai hadiah untuk Sanmay tersebut dituliskan Google dalam blog mengenai bounty program. Program tersebut menantang para peretas untuk menemukan celah keamanan dalam layanan Google.
Di tahun 2015, Google sendiri mengaku menghadiahkan uang sebesar 2 juta dollar AS kepada lebih dari 300 peretas dan peneliti keamanan.
Tidak ada komentar