.com - Harga properti yang kian hari kian meroket menimbulkan kecemasan bagi banyak orang, khususnya para millennials.
Tekanan ini terutama dirasakan oleh golongan laki-laki yang notabene merupakan calon kepala keluarga. Tanda tanya besar pun muncul, “apa saya sanggup membeli rumah sebelum usia 30 tahun?”
Jawabannya, tentu saja bisa! Mau tahu rahasianya?
1. Sisihkan minimal 30 persen dari penghasilan
Persiapan masa depan sudah sepatutnya dilakukan semenjak menjalani pekerjaan pertama. Ini memang masa-masanya Anda menikmati penghasilan sendiri.
Tapi kalau Anda disiplin, menyisihkan honor untuk tabungan masa depan bukan hal yang sulit kok.Perlu diingat juga bahwa angka minimal tabungan yang telah Anda menetapkan tak boleh diganggu gugat. Ingat, terlalu sering berkompromi dengan diri sendiri akan berujung penyesalan di kemudian hari!
2. Berinvestasi semenjak dini
Tak butuh waktu usang untuk bisa mulai berinvestasi. Bahkan salah satu cara pengelolaan uang ini sanggup Anda lakukan dengan modal Rp 100.000 per bulan, yaitu dengan membeli reksadana. Selain itu, deposito berjangka dan emas juga bisa menjadi pilihan lain investasi Anda.
Jangka waktu pencairan deposito bisa diubahsuaikan dengan planning Anda membeli rumah, sementara emas merupakan pilihan jenis investasi yang sangat gampang dilakukan.
3. Kumpulkan warta sistem pembayaran
Membeli rumah bisa dilakukan dengan sistem cash atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Berhubung Anda berencana membeli rumah sebelum usia 30, maka KPR merupakan pilihan yang tepat. Sebab, tentu saja modal awal yang diharapkan tidak sebesar jikalau membayar secara cash.
Nah, dengan mengumpulkan warta untuk memahami sistem pembayaran ini, Anda jadi punya citra berapa banyak dana yang harus dikumpulkan sebagai modal.
4. Survei lokasi
Tak ada salahnya melaksanakan survei lokasi dari jauh-jauh hari, alasannya yaitu pemilihan lokasi yang sempurna akan memilih kesanggupan Anda membeli rumah. Kawasan pemukiman di pinggiran kota, misalnya, bisa menjadi opsi menarik alasannya yaitu harganya yang belum terlalu melambung.
Meski demikian, potensi pengembangan daerah juga harus Anda perhatikan, salah satunya dengan mengamati planning pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
5. Kerja sampingan
Jika penghasilan dikala ini dirasa kurang cukup untuk mengumpulkan modal, Anda bisa mencari kesempatan bekerja sampingan. Selain bisa menjadi jalan untuk menyalurkan hobi, pekerjaan sampingan juga otomatis menambah isi tabungan Anda.
Tentunya hal ini bisa dilakukan selama tidak mengganggu tanggung jawab utama Anda, dan jikalau kondisi perusahaan memungkinkan.
6. Cari pekerjaan yang lebih menghasilkan
Solusi lain untuk menangani penghasilan yang terbatas adalah, mencari peluang kerja di perusahaan yang bisa memperlihatkan honor dan benefit yang lebih menarik.
Selain bisa menjaga performa alasannya yaitu konsentrasi Anda tak akan terbagi dengan pekerjaan sampingan, modal untuk membeli rumah pun lebih cepat terkumpul.
Bagaimana? Sudah yakin bisa beli rumah sebelum usia 30 tahun kan?
Tidak ada komentar