Konami Dituntut Diego Maradona
Siapa yang tidak mengenal legenda sepakbola yang satu ini. Diego Maradona dari Argentina yang selalu kita kenang dengan permainan cantiknya dalam memainkan si kulit bundar. Tetapi kali ini kita bukan membahas sepak terjang nya di dunia sepakbola. Yang akan kita bahas mengenai kabar mengejutkan dari sang legenda ini. Dia menuntut salah satu perusahaan publisher Game besar di jepang, Konami.
Tuntutan Maradona terkait game terbaru Konami ialah PES 2017 yang terdapat aksara yang mirip dirinya. Menurut Maradona ia tidak pernah memberi izin kepada perusahaan game itu untuk menciptakan aksara yang seolah-olah dengannya.
"Kemarin saya mendengar bahwa Konami memakai foto saya dalam game terbaru mereka PES 2017" kata sang legenda dalam akun Facebook resminya pada hari Selasa (4/4/2017).
"Sayangnya pengacara saya, Matias Morla ingin melancarkan agresi hukum. Saya berharap ini bukan bab penipuan". imbuhnya
Menurut pihak Konami sendiri bekerjsama mereka sudah mengikuti mekanisme dan lisensi yang ada. Begitu pernyataan yang diberikan oleh pihak perusahaan Game terbesar di Jepang tersebut.
Sementara itu kasus ini bukan yang pertama kali terjadi dimana seorang olahragawan profesional menuntut pihak perusahaan atau Developer Game. Sebelumnya sudah terjadi pada pihak Take-Two Interactive dituntut oleh pemain Basket NBA San Francisco 49ers, Colin Kaepernick.
Saat itu Colin Kaepernick menuntut pihak game sebesar 1,14 juta Dollar AS terkait tato yang ada di tubuhnya yang dinyatakan melanggar hak cipta.
Seorang Desainer Solid Oak Sketches juga pernah menuntut pada perusahaan serupa perihal tato. Solid Oak Sketches mengaku mempunyai hak paten terhadap 8 desain tato di badan beberapa pemain tertentu.
Tidak ada komentar