Di siang hari yang indah ini ada hal unik yang terjadi. Ketika saya dan kawan-kawan mengikuti training Oracle Academy Java. Dan kebetulan dikala meluangkan waktu googling. Saya mendapati beberapa kecacatan dalam sebuah website terkenal. Website itu tidak lain yaitu milik provider populer Telkomsel. Aneh memang web sebesar itu sanggup di deface dengan mudah. Padahal yang kita ketahui semua Telkomsel merupakan perusahaan besar yang bergerak di bidang teknologi.
Pandangan saya sebagai orang yang bukan profesional IT tapi juga bukan pemula dalam hal IT, suatu kejanggalan dan kecacatan itu terjadi dikarenakan lalainya pihak admin website dari situs tersebut. Saya sendiri juga sebagai admin web sekolah kawasan saya bekerja. Tetapi saya rutin mengecek web saya baik dari segi server, database, maupun securitynya, walaupun kesannya terlalu berlebihan jikalau 2 hari sekali saya cek. Tetapi itulah yang terjadi dikala kita lalai kesudahannya pihak-pihak yang selama ini kita anggap mustahil masuk ke web kita malah mengambil alih web kita. Yang belum mengenal perihal apa itu Deface (ambil alih website)
Baca Juga : Apa itu Deface Web ?
Deface web sendiri dari pengalaman saya terjadi alasannya yaitu banyaknya vulneribility atau kelemahan-kelemahan yang terjadi dikala server mengalami limit traffic, server yang sedang down atau lupa di patch serta jarang dipantau dan kemungkinan-kemungkinan lain yang diluar kehendak kita. Alangkah baiknya sebuah web dicek baik segi keamanan domain, hosting, maupun database didalamnya. Bagian-bagian mana yang perlu di tambal atau diperbaiki masalah-masalah (bug) dalam web tersebut.
Perhatian pada hal kecil juga sangat penting. Mungkin berdasarkan saya melihat dari pesan orang tersebut atau yang disebut dengan Defacer. Mereka cuma ingin memberikan aspirasi dengan masuk secara paksa kedalam situs Provider paling besar di Indonesia tersebut. Cara mereka mungkin salah, tapi dibalik itu secara tidak eksklusif mereka menyampaikan bahwa sehebat apapun sebuah sistem, sanggup dirusak juga.
Sampai saya menulis artikel ini, ternyata tidak ada perubahan yang dilakukan oleh admin web tersebut. Apakah terlalu sulit atau memang web tersebut memang minim perhatian. Semoga admin cepat memperbaiki web tersebut dan tidak lagi terulang insiden ini mengingat Telkomsel yaitu perusahan Provider terbesar di Negeri ini dan pesan yang disampaikan tersebut menghina pihak perusahaan. Kaprikornus yang sabar ya, ini ujian. Semoga artikel ini bermanfaat, supaya orang-orang sanggup menilai mana yang fakta dan mana yang cuma sekedar perkiraan supaya orang yang awam IT akan mengerti mengapa insiden serupa terjadi. Sekian dan Jangan lupa Share supaya info sanggup dibaca dan membantu menjaga nama baik Telkomsel sebagai provider yang sering saya pakai. Terima Kasih
Tidak ada komentar