Home Top Ad

Tren Perkembangan Dan Penemuan Teknologi

Share:
Chief Economist and Senior Director of Market Research Consumer Technology Association  Tren Perkembangan dan Inovasi Teknologi
Chief Economist and Senior Director of Market Research Consumer Technology Association (CTA) Shawn DuBravac memberikan presentasinya di CES Asia 2017 di Shanghai, China, Rabu (Kompas.com 7/6/2017).

Perkembangan dan penemuan teknologi yang dinamis dan pesat selalu menarik untuk disimak. Secara global, ada beberapa tren teknologi yang patut untuk diperhatikan pada tahun 2017 ini.

Chief Economist and Senior Director of Market Research Consumer Technology Association (CTA) Shawn DuBravac memaparkan empat tren teknologi tahun 2017 pada ajang CES Asia 2017 di Shanghai, China. Acara ini yaitu wadah berkumpulnya penemuan teknologi konsumer di daerah Asia dan diikuti 450 penerima dari 22 negara.

Tren pertama yang harus diperhatikan tahun ini, berdasarkan DuBravac, adalah invisible computing, alias semakin minimnya sentuhan konektivitas computing dalam perangkat sehari-hari. Pengguna perangkat mobile dikatakan semakin sedikit memakai tangan untuk mengoperasikan perangkat.
DuBravac memandang, hal ini berkaitan bersahabat dengan meningkatnya penggunaan perangkat mobile.
"Kita akan lihat semakin banyak yang memakai teknologi suara. Computing akan semakin meluas, seperti headphone pintar yang sanggup mendapatkan perintah dengan suara, selain dengan tangan," ujar DuBravac dalam sesi presentasinya di Kerry Hotel Shanghai, Rabu (7/6/2017).

Tren kedua adalah immersive involvement, yakni kombinasi antara virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Menurut DuBravac, paduan keduanya akan menjadi mixed reality. Ia menjelaskan, pola yang sangat konkret yaitu teknologi drone yang sanggup dipakai di bawah air (underwater drone) Power Ray.
"Lebih banyak display digital di banyak lingkungan, contohnya adalah vehicle technology," kata DuBravac, sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas.com, Sakina Rakhma, eksklusif dari arena CES Asia 2017.

Tren ketiga adalah algorthmic experience. DuBravac mengungkapkan, hal ini terkait dengan perangkat yang saling terkoneksi satu sama lain, ibarat teknologi sistem warta dan otomotif.
"Mobil yang sanggup beroperasi sendiri (self-driving vehicles) dan masa depan transportasi. Saat ini ada beberapa produsen kendaraan beroda empat yang sudah menyebarkan self-driving cars, ibarat BMW, BYD, On, Nevs, Honda, Volvo, Mercedes Benz, Baidu, dan Continental," tutur DuBravac.

Tren keempat adalah digital life, yakni digitalisasi gaya hidup dan lingkungan sehari-hari. DuBravac menjelaskan, sanggup dikatakan tren ini yaitu paduan antara analog dan digital.
"Perangkat digital ini diciptakan untuk membantu memudahkan kehidupan sehari-hari. Misalnya jaket Tech-Air Airbag Vest yang diluncurkan alpinestars, sanggup mendeteksi bila jaket dipegang oleh bukan pemiliknya. Atau alat digital yang membantu kaum disabilitas," terperinci DuBravac.

Yang mana berdasarkan kalian yang terbaik. Silahkan komentar dan jangan lupa untuk share ke sosmed kalian biar artikel ini bermanfaat untuk semua orang. Terima kasih.

Tidak ada komentar