Setelah sempat mengalami kasus layanan Twitter kembali pulih. Twitter Inc., ibarat dikutip Reuters, menyampaikan kasus tersebut disebabkan adanya cacat pada pembaruan sistem perangkat lunaknya.
Layanan Twitter sempat tidak sanggup diakses pada siang kemarin (24/9), di mana itu terjadi bertepatan dengan agresi mahasiswa di depan gedung DPR-RI. Terkait hal tersebut, Twitter memperlihatkan penjelasannya.
Dalam keterangan tertulisnya, Twitter mengaku sudah memeriksa asal-muasal duduk masalah kenapa platform media umum mereka bermasalah. Sayangnya, hal itu tidak diungkapkan secara rinci
Lewat pernyataan resmi yang diunggah pada sekitar pukul 01.00 WIB, Twitter menyampaikan bahwa
"gangguan yang dialami beberapa pengguna" terjadi lantaran "perubahan instruksi internal".
"Kami membalikkan perubahan tersebut dan kasus pun sanggup diselesaikan," kata Twitter.
"Kami telah memeriksa kasus terusan ke Twitter yang dialami pengguna di Indonesia hari ini. Kami sanggup mengkonfirmasi, bahwa hal tersebut tidak terkait dengan layanan dan jaringan backend kami," kata perwakilan Twitter Indonesia.
BACA JUGA : Twitter Ditinggalkan Karyawannya
Diberitakan sebelumnya banyak netizen yang mengeluhkan lambatnya terusan ke Twitter, ibarat yang dirasakan oleh sutradara Ernest Prakasa. Ia menuding hal itu dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kekominfo) untuk mencegah euforia mahasiswa yang sedang memberikan pendapat.
"Twitter lagi down? Ulah Kominfo kah? Mencegah euforia mahasiswa?" ujar Ernest Prakasa di stories Instagramnya.
Namun, tudingan tersebut dibantah oleh Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu.
"Tidak," jawabnya singkat.
Kominfo juga sudah menyebut jika mereka belum ada berencana untuk menjegal terusan internet.
"Tidak ada planning untuk blokir internet di sekitaran DPR," ujar Ferdinandus.
"Something is techically wrong," demikian tertulis di website twitter.com saat diakses dari Jakarta, Selasa.
Sementara diaplikasi pada gadget bersistem Android, media umum itu tak berfungsi normal.
"Silahkan mencoba lagi," demikian suara pesan pada aplikasi.
Uniknya saat mengecek di fitur trending topic, tagar #twitterdown ada di urutan paling atas.
Twitter sendiri telah mengalami gangguan di beberapa daerah di Eropa dan Amerika Serikat semenjak Selasa pagi waktu Indonesia. Beberapa situs informasi Inggris ibarat The Guardian dan BBC menyampaikan bahwa jutaan pengguna Twitter tak sanggup mengakses media umum itu.
Tidak ada komentar