Home Top Ad

Modus Penipuan Gres Dengan Doa Lewat Sms

Share:
Info berikut wajib kawan-kawan tahu sebagi upaya menghindari penipuan yang kini marak terjadi dimana-mana dan dalam bentuk apapun termasuk lewat ponsel pribadi kita. Berbagai cara seseorang untuk mendapatkan keuntungan, tak terkecuali dengan cara menyedot pulsa dari ponsel kita. Meskipun penipuan ini sudah usang kita ketahui, namun semakin hari cara-cara penipuan ini berubah-ubah sehingga terkadang kita luput untuk mengenali itu penipuan atau tidak. Modus Penipuan Baru dengan Doa Lewat SMS ini memang sudah tidak asing lagi. Mulai dari SMS “Mama minta pulsa” hingga SMS penipuan undian yang mengatasnamakan perusahaan besar yang sudah dikenal. Kini ada pula penipuan yang membawa-bawa aspek agama.
Ini menjadi pelajaran bagi Anda, untuk tidak sembarangan dalam menyikapi bentuk penipuan, dan lebih berhati-hati, kalau tidak mau merugi.
Jangan pernah menjawab “Amin” kalau Anda mendapatkan sebuah pesan singkat berupa doa menyerupai berikut di ponsel Anda.
Pesan ini tiba dari salah seorang pemilik akun facebook Harun Widjaja, yang menjadi korban. Dalam akun facebook pribadinya, Harun telah memposting sebuah foto ponsel blackberry miliknya yang dikirimkan pesan berisi sebuah doa.
Isi dari postingan SMS penipuan menyerupai yang dikutip dari johanesekajaya.com tersebut menyerupai berikut :
Dalam keterangan foto postingannya, ia menulis:
“Hati-hati kini ada modus kirim sms dari nomor hp tak dikenal berupa doa. Sehingga kita akan mengaminkan alias balas sms.
Kalau kita balas maka nomor hp kita akan kena reg sehingga pulsa otomatis terpotong tiap hari, sanggup terpotong hingga 100 ribu. Yang pasca bayar sanggup bangkrut. Kalau sudah kena reg sms ini ga sanggup di unreg. Terpaksa ganti nomor.
Dulu modus kasih nomor akun bank atau say hai. Rupanya sudah tidak mempan. Mereka kini kirim doa.

Contoh sms Doa: “Ya Allah, semoga yg mempunyai hp ini & keluarganya selalu dalam Kasih Sayang Mu, diberkahi rejekinya & dijauhkan dari mara bahaya”, jawab Amin kalau Anda berkenan.
Yg abnormal mereka minta diaminkan. Hati-hati lah kalo gak mau nyumbang penjahat…”
Bentuk penipuan lainnya adalah, SMS meminta zakat, menyerupai dilansir Kompas.com.
Belakangan beredar pesan singkat atau SMS yang mengaku-ngaku dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan meminta sejumlah uang sebagai zakat. Di dalam SMS tersebut, disampaikan bahwa masyarakat mempunyai kewajiban untuk berinfak dan disertakan nomor rekening untuk ditransfer.
Pihak Baznas sendiri telah menerima kabar tersebut. Bagian Humas Baznas, Ndari Rumi Widyawati, membantah pesan singkat itu berasal dari Baznas.
“Itu penipuan. Kami sudah umumkan juga kalau itu penipuan. Sekarang lagi diurus proses hukumnya,” kata Rumi.
Rumi mengingatkan biar masyarakat tidak gampang terpancing dengan praktik penipuan menyerupai itu. Jika ingin berzakat, masyarakat sanggup memanfaatkan sejumlah akomodasi yang disediakan oleh Baznas atau pribadi tiba ke kantor Baznas.
Isi SMS yang mengatasnamakan Baznas meminta zakat menyertakan nomor rekening Bank Danamon atas nama Sofyan Rahman dengan nomor rekening 0035 2298 7084. Di bab selesai SMS, juga ditulis kata “BAZNAS”.
Sementara itu, Anda juga harus memahami bentuk SMS penipuan undian. Seperti dijelaskan oleh Vice President Corporate Communication Telkomsel. Adita Irawati.
“Biasanya penipuan SMS itu memakai (domain) situs gratisan, menyerupai Blogspot dan sejenisnya,” Adita Irawati.
“Yang resmi dari Telkomsel memakai website official, alamatnya niscaya Telkomsel.com,” imbuh perempuan yang kerap disapa Dita itu.
Karena itu, Dita pun mengajak pelanggan untuk lebih jeli dengan SMS-SMS penipuan yang marak beredar. “Kalau menjumpai menyerupai itu (SMS penipuan), pelanggan hanya punya dua pilihan, hiraukan atau laporkan,” katanya.
Telkomsel sendiri berdasarkan Dita tidak menutup mata atas agresi SMS penipuan yang kadang juga mencatut nama. Operator tersebut berdasarkan Dita telah melaksanakan beberapa tindakan pencegahan, menyerupai filtering SMS.
“Kita biasanya melihat polanya, kalau jumlahnya (SMS yang dikirim) banyak gres kita melaksanakan tindakan blokir,” ujar Dita.
Selain itu, Telkomsel juga telah melaksanakan upaya filtering SMS berdasar kalimat atau kata yang sering digunakan. Kata-kata tersebut dimasukkan ke prosedur sistem Telkomsel untuk diblokir.
Semoga dengan membaca artikel ini teman ku sekalian yang pernah merasakan penipuan bisa terhindar dari penipuan modus lain dan semoga info ini sanggup meminimalisir bentuk penipuan di sekitar kita.

Tidak ada komentar