Home Top Ad

Whatsapp Gratis Selamanya

Share:
.com — Bagi kawan-kawan yang kini menggunakan Sosial Media WhatApp. Salah satu aplikasi terkenal itu baru saja mengumumkan peniadaan biaya berlangganan sebesar 1 dollar AS per tahun. Ini berarti layanan WhatsApp dapat dipakai secara gratis untuk selamanya.

kawan yang kini menggunakan Sosial Media WhatApp WhatsApp Gratis Selamanya


Pengumuman ini dilakukan pada ketika layanan pesan instan tersebut sudah dipakai oleh hampir 1 miliar orang, tepatnya 990 juta pengguna.

"(Pengguna) kami masih kurang 10 juta lagi," kata CEO WhastApp Jan Koum dalam blog perusahaan, menyerupai dikutip KompasTekno, Selasa (19/1/2016). 

Dengan peniadaan biaya berlangganan tersebut, pertanyaan yang muncul ialah dari mana WhatsApp memperoleh pemasukan? 

Sejak dibeli oleh Facebook pada Februari 2014 dengan "mahar" Rp 223 triliun, WhatsApp memang belum menghasilkan apa-apa selain biaya berlangganan 1 dollar AS untuk tahun pertama.

Banyak yang menduga, WhatsApp akan mulai menyelipkan iklan dalam aplikasi pesan instannya. Namun, Koum mengatakan, rencana masa depan WhatsApp tidak terkait dengan iklan. 

"Bagaimana WhatsApp dapat tetap beroperasi tanpa ada pemasukan. Apakah bakal ada iklan dari pihak ketiga? Jawabannya tidak," kata Koum. 

Sejak pertama didirikan sampai diakuisisi Facebook, WhatsApp telah berjanji tidak akan memasukkan iklan dalam layanannya.

Tidak memasukkan iklan, WhatsApp alih-alih punya rencana lain untuk mendulang pemasukan. Caranya dengan menyasar perusahaan-perusahaan yang ingin memanfaatkan basis data pengguna yang dimiliki WhatsApp.

Bentuknya tetap bukan iklan. Perusahaan nantinya dapat melaksanakan interaksi dengan pengguna WhatsApp yang disasar. 

Contohnya, info keterlambatan jadwal terbang pesawat dapat eksklusif dikirimkan ke penumpang via WhatsApp oleh maskapai penerbangan.

Koum mengatakan, fitur untuk perusahaan tersebut akan mulai diuji coba pada tahun ini.

"Kami akan menguji fitur yang menciptakan Anda dapat menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi dengan bisnis dan organisasi yang diinginkan," ujarnya.

Tidak ada komentar